Senin, 04 Juli 2011

BUMBU

Bumbu

Sambal ulek, pelengkap yang lazim ditemukan di Indonesia.

Termahsyur di seluruh dunia sebagai "Pulau Rempah-rempah", kepulauan Malukumenyumbangkan tanaman rempah aslinya bagi seni kuliner dunia. Rempah atau bumbu seperti pala, cengkeh, laos adalah tanaman asli Indonesia; sementara lada hitam, kunyit,sereh, bawang merah, kayu manis, kemiri, ketumbar, dan asam jawa diperkenalkan dari Indiasebagaimana jahe, daun bawang, dan bawang putih yang diperkenalkan dari China. Tanaman bumbu dari benua Asia itu telah dikembangkan sejak zaman dahulu kala, dan telah menjadi bagian integral seni kuliner Indonesia.

Pada masa kuna, Kerajaan Sunda dan kemudian Kesultanan Banten terkenal di seluruh dunia sebagai penghasil utama lada hitam dengan kualitas terbaik. Kemaharajaan bahari seperti Sriwijaya dan Majapahit juga berkembang dan makmur berkat perdagangan rempah-rempah antara pulau rempah Maluku di Nusantara dengan India dan China. Kemudian VOCjuga meraih keuntungan besar dari perdagangan rempah dunia. Kegemaran orang Indonesia akan makanan pedas semakin diperkaya dengan diperkenalkannya cabai dari benua Amerika oleh pedagang Spanyol sejak abad ke-16. Sejak saat itu sambal menjadi bagian penting dalam masakan Indonesia.

Campuran rempah sebagai bumbu dasar masakan Indonesia, diantaranya kombinasi kayu manis,[rujukan?] bunga lawang,[rujukan?] bijiketumbar, jintan putih,[rujukan?] lada hitam, kapulaga[rujukan?] dan cabai merah,[rujukan?] dengan komposisi rempah sesuai variasi regional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar