Rabu, 28 September 2011

Masakan Belanda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Masakan Belanda terbentuk atas kebiasaan memancing dan bertani, termasuk penggarapan lahan untuk meningkatkan panen dan hewan peliharaan, serta sejarah Belanda.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

Sebuah lukisan objek oleh Pieter Claesz (1627).
Dalam tradisi, susunan makanan bangsa Belanda terdiri dari roti dan ikan haring. Pada abad ke-18, kentang (yang dibawa dari Peru ke Eropa oleh Spanyol di abad ke-16) meraih popularitas dan menjadi makanan pokok pada tahun 1800.[1]
Menurut sejarah, masakan Belanda berkaitan erat dengan masakan Perancis utara dan masih bisa terlihat di restoran tradisional Belanda dan masakan di daerah Selatan. Abad ke-15 masakan Haute mulai muncul, pada umumnya terbatas hanya untuk kaum aristokrasi. Namun sejak abad ke-17 jenis hidangan ini juga tersedia untuk penduduk kaya, seringkali terdiri dari beragam buah, keju, daging, anggur, dan kacang.
Akan tetapi masakan nasional menjadi sangat terpuruk pada peralihan abad ke-20, ketika terjadi kemiskinan besar di Belanda. Saat pendidikan massal mulai tersedia, banyak anak perempuan dikirim ke jenis sekolah baru, yaitu Huishoudschool (sekolah rumah tangga), di mana wanita muda dilatih untuk menjadi pekerja rumah tangga, mempelajari bagaimana memasak murah dan hidangan sederhana merupakan bagian utama dari kurikulum, dan biasanya didasari pada hidangan tradisional Belanda, suatu proses yang secara perlahan-lahan telah berubah.[2][3]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar