9 Tips untuk Menggambar Out Feedback Tim Jujur
Dengan Lyndsay Swinton
Tanpa umpan balik tim yang jujur, upaya tim mungkin gagal untuk mencapai tujuannya atau sepenuhnya memenuhi potensinya. Jadi apa yang bisa seorang pemimpin tim lakukan untuk mendorong umpan balik yang jujur? Berikut adalah 9 tips untuk memperoleh umpan balik tim jujur dan menciptakan budaya, tim yang positif yang efektif.
Mari kita dimuka. Meskipun umpan balik tim merupakan aspek penting dari pekerjaan, sekolah bermain, dan, mendapatkan umpan balik yang jujur tidak selalu mudah. Meskipun umpan balik membantu aksi langsung individu di jalur yang mengarah ke perbaikan dan pertumbuhan, orang tidak suka mengatakan itu bagaimana itu. Seringkali anggota tim mungkin memiliki loyalitas terhadap target umpan balik, takut pembalasan (terutama jika mereka mengkritik bos mereka), atau hanya tidak memiliki keterampilan atau kepercayaan diri untuk berbicara.
Bebaskan diri Anda super hero
1. Berhenti menjadi "bagus"
Setiap kali Anda tidak bisa mengatakan tidak, menghindari konflik dan membiarkan orang mengulangi kesalahan, Anda memperdalam status quo Anda. Di dalam setiap orang ada "kick-ass" super-hero menunggu untuk dibebaskan - biarkan mereka melihat cahaya hari.Mulai berkata tidak, mulai mengalami dis-perjanjian dan mengambil tindakan ketika orang membuat kesalahan.
2. Jadilah jelas
Dengan setiap pekerjaan atau tim, mengetahui apa yang terlibat, dan apa yang diharapkan merupakan elemen kunci untuk menyediakan suatu lingkungan di mana setiap anggota tim merasa nyaman, dan bagian dari tim.
Mengetahui apa setiap anggota tim individu bertanggung jawab atas, dan tujuan tim, memungkinkan fokus, dan persahabatan.Selain itu, penting bahwa anggota tim tahu umpan balik tim yang jujur akan diharapkan. Tim harus dibuat sadar bahwa baik positifdan umpan balik perbaikan harus ditawarkan dan diterima saat diperlukan.
Menjaga komunikasi mengalir
3. Jauhkan Berbicara
Sangat penting bagi anggota tim merasa bebas untuk mengajukan pertanyaan dan disimpan informasi tentang kemajuan, kemunduran, dan bisnis tim lain yang terkait. Memiliki pertemuan rutin untuk membahas apa yang telah dilakukan, apa yang perlu dilakukan, untuk menjawab pertanyaan tertunda, dan untuk mengatasi masalah. Ini akan menjadi yang paling berhasil jika ada komunikasi yang teratur di luar tim juga, dengan pertemuan tingkat loncat, balai kota untuk tim yang lebih luas dan pertemuan dengan pelanggan internal dan eksternal.
4. Jadilah konstruktif tidak destruktif
Sebagai seorang manajer, Anda harus secara teratur membiarkan anggota tahu jika mereka mencapai apa yang diharapkan dari mereka, dan mendorong mereka untuk diri-tingkat juga. Ini juga penting untuk menyadari perbedaan antara umpan balik yang konstruktif dan kritik destruktif - sebagai pemimpin tim pastikan umpan balik Anda selalu konstruktif dan jika mungkin didahului dan digantikan oleh umpan balik positif .
5. Dengarkan tim Anda
Seiring dengan mengetahui apa yang diharapkan dan bagaimana hal tersebut terjadi, setiap anggota membutuhkan kesempatan untuk memberikan masukan. Sebuah tim harus bebas memungkinkan untuk saran dan ide-ide dari semua anggota. Jelas, keputusan akhir tentang aspek tertentu dari pekerjaan akan sering jatuh pada pemimpin tim, tetapi pemimpin tim bijak mendengarkan dengan hati-hati untuk memasukkan semua sebelum membuat keputusan akhir. Dan, keputusan non mission critical, pergi dengan keputusan tim Anda, bahkan jika Anda berpikir ada solusi yang lebih baik. Anda mungkin terkejut!
6. Mendorong perilaku jujur - bahkan ketika Anda sedang melihat lampu merah
Itu selalu ide yang baik untuk menunjukkan perilaku yang diinginkan dengan contoh. Dan, biarkan tim tahu bahwa itu hanya akan melalui umpan balik yang jujur dan konstruktif bahwa tim akan mencapai tujuan mereka.
Anda juga harus mendorong setiap anggota untuk melihat kinerja sendiri dengan kejujuran dan objektivitas, dan menerima umpan balik yang tulus dengan cara membantu yang disajikan.
Anggota tim harus merasa seolah-olah mereka adalah anggota tim .Tim usaha dan persahabatan adalah kunci untuk tim sukses. Ini tidak berarti bahwa anggota harus sahabat selamanya, bukan, itu berarti mereka harus melihat keluar untuk satu sama lain, akan mendukung, dan membantu satu sama lain.
Nip konflik di tunas
Setiap kelompok orang akan berakhir memiliki konflik - itu sifat manusia. Perlu dijelaskan bahwa konflik harus ditangani secara terbuka dan pada saat itu terjadi. Anda tidak ingin anggota duduk di masalah, membiarkannya membusuk. Sebagai pemimpin tim itu adalah bagian dari tanggung jawab Anda untuk menyadari konflik (jika mungkin), dan bertindak sebagai mediator / resolver jika diperlukan.
9. Menyediakan Penilaian Formal dan Informal Reguler
Tim akan ingin tahu bagaimana mereka tampil sebagai sebuah tim dan individual. Ini adalah bagian dari komunikasi - menjaga tim dan setiap anggota tim informasi. Ini akan menjadi formal, sebagai bagian dari proses penilaian Anda, dan informal, dengan pertanyaan seperti "1 hal yang saya lakukan dengan baik, 1 hal yang saya tidak lakukan dengan baik dan 1 hal yang saya akan lakukan berbeda waktu berikutnya"
Ini 9 tips ini akan membantu memastikan tim sukses, dan mereka akan memungkinkan untuk umpan balik tim yang jujur. Menjadi bagian dari sebuah tim yang memiliki kejelasan, komunikasi kepercayaan, terbuka dan kejujuran dengan contoh, memungkinkan masukan anggota, menangani masalah secara terbuka dan cepat, dan yang memiliki semangat tim, akan mempromosikan keyakinan bahwa setiap pekerja adalah anggota tim yang berharga.
Jika anggota tim merasa aman dalam posisinya dalam tim, dan menyadari itu adalah usaha tim yang akan mampu sukses, ia akan merasa aman dalam menawarkan umpan balik tim yang jujur.
Dengan Swinton Lyndsay
Pemilik, Manajemen untuk Istirahat dari Kami
www.mftrou.com
Pemilik, Manajemen untuk Istirahat dari Kami
www.mftrou.com
Kutipan Informasi: Swinton, Lyndsay. "9 Tips untuk Menggambar Out Komentar Team Jujur." Mftrou.com . 7 Oktober 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar